Nabi-Nabi Pengendali Elemen
Walaupun sudah berkali-kali menontonnya di TV, saya baru mendapat inspirasi ketika menonton versi layar lebarnya. Avatar dalam Hindu berarti inkarnasi dari Keilahian yang datang ke bumi untuk menegakkan kebenaran (http://id.wikipedia.org/wiki/Avatar), atau mungkin juga dalam Islam merupakan utusan Tuhan untuk menegakkan kebenaran.
Dikisahkan di film itu, ada empat negara yang warganya menguasai pengendalian salah satu elemen: air, udara, tanah, dan api, sehingga ada empat kategori negara: negara udara, negara air, negara tanah, dan negara api. Keempat kategori negara itu awalnya hidup dengan damai karena ada sosok penyatu yaitu Avatar. Avatar ini mempunyai elemen dasar salah satu dari keempat elemen tersebut, tapi dia mempunyai kemampuan untuk menguasai elemen-elemen yang lainnya.
Avatar yang terakhir berasal dari negara api, dan setelah dia meninggal, inkarnasi selanjutnya akan lahir di urutan elemen berikutnya yaitu udara. Nah, pada saat terjadi kekosongan Avatar inilah, negara api dikuasai oleh raja yang serakah, ingin menguasai ketiga negara elemen lainnya. Karena dia mengetahui bahwa Avatar berikutnya akan lahir di kalangan warga elemen udara, maka dihabisilah seluruh warga elemen udara. Beruntunglah, ternyata si Avatar yang dimaksud sedang tidak ada di tempat, dia sedang tersesat dan terkurung di lautan, sehingga dia selamat. Avatar ini masih bocah, dia masih belum diajari bagaimana menguasai elemen-elemen yang lain, jadi masih belum bisa mengalahkan pasukan elemen api.
Setelah Avatar ini diselamatkan oleh bocah-bocah dari warga elemen air yang juga pengendali air, baru dia paham bahwa dia sudah 100 tahun meninggalkan kuil elemen udara tempatnya tinggal, dan seluruh penghuninya sudah dihabisi tentara negara api. Tinggallah si Avatar kecil ini, namanya Aang, sebagai satu-satunya pengendali udara (airbender) yang masih hidup. Jadilah judul film ini: The Last Airbender: Pengendali Udara terakhir.
Dari sinilah petualangan si Avatar dimulai. Dia harus dapat mengalahkan raja api sehingga seluruh dunia akan kembali tenang dan damai. Dalam perjalanannya, dia belajar mengendalikan air, tanah, dan api, hingga menjadi Avatar yang sebenarnya, yang sudah ditunggu-tunggu oleh penduduk dunia untuk menyelamatkan mereka.
Membandingkan kisah Avatar dengan sejarah para pembaharu dunia, termasuk para nabi, saya lihat ada kemiripannya. Nabi adalah orang-orang yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk menyelamatkan mereka dari kezaliman yang mereka alami. Dan kebanyakan nabi membawa mukjizat. Dari pengamatan saya, mukjizat nabi-nabi tersebut cenderung ke salah satu elemen, jadi mungkinkah para nabi juga pengendali elemen?
Berikut elemen-elemen dasar yang dikuasai para nabi, walaupun mungkin saja mereka bisa menguasai elemen lainnya.
Nabi Nuh a.s. = pengendali air (waterbender)
Nabi Hud a.s. = pengendali udara (airbender)
Nabi Ayyub a.s. = pengendali air (waterbender)
Nabi Luth a.s. = pengendali tanah (earthbender)
Nabi Ilyas a.s. dan Ilyasa’ a.s. = pengendali udara (airbender)
Nabi Syuaib a.s. = pengendali api (firebender)
Nabi Daud a.s. = pengendali logam (metalbender) dan
Nabi Sulayman a.s. = pengendali udara (airbender)
Nabi Ibrahim a.s. = pengendali api (firebender)
Nabi Shaleh a.s. = pengendali tanah (earthbender)
Nabi Musa a.s. = pengendali air (waterbender)
Nabi Muhammad s.a.w. = pengendali tanah (earthbender)
Mungkin ada pendapat lain atau referensi lainnya tentang pengendalian elemen oleh nabi-nabi tersebut ?
Kisah-kisah nabi-nabi dapat dibaca di sini:
analisa yang baru saya dengar tentang kenabian….
avatar = nabi ????
argumen yang sangat membodokan (maaf)
nabi itu waliyullah, dia diutus untuk meluruskan jalan kaumnya.
masalah ia pengendali (misal nabi musa dapat membelah lautan) bukan berarti atas kekuatannya, namun karena mukjizat dari Allah SWT.
@someone: terima kasih atas tanggapannya. Makanya, di akhir tulisan saya minta pendapat dan referensi dari teman-teman sekalian tentang hal ini … Kalau bisa yang agak panjangan supaya bisa didiskusikan bersama-sama dalil dan referensi yang digunakan.
Yang pasti mereka adalah manusia pilihan tuhan dengan segala kelebihannya.
menurutku tu mukjizat.dan kita gak bisa meniru mereka.kecuali juka kita selalu mendekat kepada Allah dan istiqomah beribadah dg ikhlas maka pasti Allah akan memmberika kita kelebihan utk mempermudah jalani hidup kita.tu yg sering disebut karomah.karomah hanya turun pada umat2nya Allah yg dicintaiNya.caranya supaya dicintai ya jalankan perintahnya dan jauhi larangannya.dan tu gak mudah apalagi juga harus istiqomah
Apakah dosa kita mengendalikan elemen itu seperti para nabi???
Tambahan dikit bro, kaki nabi Ismail kecil menjejak2 tanah, akhirnya jadi sumber air Zamzam hingga kini. Mirip kisah nabi Ayub AS. (waterbender). Kalau digabung dengan pendapat bung someone, memang tidak dipungkiri bahwa semua ilmu dan kekuatan itu bersumber dari Alloh Swt. lalu Alloh Swt. memberikan sebagian ilmu/kekuatan tersebut kepada siapa yang dikehendaki. Yang penting tidak diputus rantai sumbernya, maka semuanya jadi indah.