Nenasi, Malaysia – TSJA Hari Kedua
Persiapan
Jam 03.30 makan pagi diantar ke kamar-kamar peserta oleh panitia. Menunya: nasi, pindang tongkol, sayur sop, buah pisang, dan teh rosella disajikan dalam box sterofom. Sebenarnya, risih juga sih, kita kan sedang kampanye menyelamatkan lingkungan hidup, salah satunya dengan bersepeda, tapi malah menggunakan sterofom yang merusak lingkungan. Namun, di Singapura dan Malaysia yang praktis memang sterofom ini, mungkin. Yah, sementara dipakai dulu deh.
Pagi ini, tampaknya ada miskomunikasi antara panitia dan Ketua Jelajah. Jam 05.30 Ketua Jelajah sudah siap di lapangan upacara, halaman parkir di depan Hotel Seri Mersing Malaysia, tetapi peserta belum lengkap. Jam 05.50 upacara dimulai bahkan tanpa komandan upacara dan pembaca asmaul husna yang ditetapkan.
Rupanya, semalam panitia menginformasikan peserta bahwa waktu berangkat pagi ini adalah jam 06.30, sehingga peserta baru akan bersiap-siap jam 06.00, tetapi Ketua Jelajah pahamnya waktu berangkat jam 06.00.
Jam 05.45 upacara dimulai dipimpin oleh En. ARM. Abu Rijal dengan menyanyikan lagu Negaraku, lagu kebangsaan malaysia, kemudian pembacaan asmaul husna yang kali ini dipimpin oleh Ust. Moh. Nurdin (ASSA) dan janji atlit dipimpin En. Azhar. Setelah pemanasan, peserta berangkat jam 06.04 menuju Nenasi, Pahang.
Perjalanan
Kondisi jalan yang dilalui pada etape ini masih sedikit berbukit-bukit yang agak curam, jalanan mulus, di kiri kanan perkebunan kelapa sawit dan kelapa. Cuaca cerah tanpa awan, membuat suhu yang kami rasakan cukup menyengat. Mendekati Nenasi, kami melewati beberapa kawasan penduduk asli, yang saya ingat di antaranya suku Sabak dan Sembayan.
Etape kali ini cukup pendek, 108,13 km, bisa kami selesaikan hanya dengan dua kali rehat.
Recording Etape II:
Tiba di Tujuan
Jam 12.23 kami tiba di Kampung Nenasi, Mukim Bebar, Daerah Pekan, Negeri Pahang Darul Makmur, langsung menuju masjid Kampung Nenasi. Setelah menyanyikan lagu Negaraku, etape kedua ini ditutup oleh Ketua Jelajah dengan berhamdalah bersama, kemudian seluruh peserta beristirahat di tempat penginapan masing-masing: Nenasi Chalet, LKIM Chalet, dan Nenasi Motel and Recreation.
Penanaman Pohon
Acar penyambutan dan penanaman pohon dilakukan selepas istirahat, jam 15.08, di halaman mesjid Kampung Nenasi. Hadir dalam acara tersebut En. Abdul Latiff bin Mansor, Penghulu Mukim Bebar (Di Indonesia = camat), Mustofa, Ketua Kampung (Di Indonesia = kepala desa), dan Hasan, Ketua Polis Balai Kampung Nenasi.
Atur cara penanaman pohon:
- Sambutan Ketua Jelajah, Ust. Abdul Halim
- Sambutan Penghulu Mukim Bebar, En. Abdul Latiff bin Mansor, menjelaskan bahwa mesjid ini baru berdiri 2 tahun atas prakarsa Tuanku Pahang; di Nenasi ini terdiri dari orang asli (yang diberi fasilitas air dan listrik gratis), Melayu, Langkawi, Kedah, bahkan Myanmar. Nenasi ini kampung nelayan, silakan melihat-lihat pantai dan wisata hutan lainnya di sini.
- Penanaman 3 pohon Kelat Paya di areal halaman masjid
- Foto Bersama
- Penyampaian cendera hati dari Ust. Abdul Halim kepada En. Abdul Latiff bin Mansor.
Malamnya, kami makan malam di Nenasi Motel and Recreation dengn menu: nasi, ikan selar kuah pindang, telor asin, ayam goreng, sambal, sayur kangkung, manisan baly, dan susu kotak Dutch Lady.
Akhirnya Makan Durian
Jam 9 malam, ketika sudah jadwalnya tidur, ada seorang panitia datang ke kamar saya, En. Mubin, menawarkan kami sekamar untuk makan durian di luar. Katanya, dia mendapat cerita dari En. Zaini kalau Ust. Arif Yoso ingin makan durian, maka dia mengusahakan agar malam ini kami bisa makan durian. Karena sudah jam tidur, kami hanya bisa pergi satu mobil saja, jadi hanya mengajak 4 orang peserta, saya, Ust. Arif Y., En. Razib, dan En. Harunn, tidak jauh hanya di depan Nenasi Motel, sekitar 500 meter dari penginapan kami. Duriannya kecil-kecil, tapi rasanya uenak. Ada yang lebih enak lagi katanya yaitu durian D-24, hasil penelitian di Malaysia, tapi agak mahal. Lumayan, dari sejak pertama masuk Malaysia hidung ini sudah mencium aroma durian, tapi baru malam ini kesampaian.
Makasih En. Mubin.
Law of Attraction
Lagu Joget Pahang-nya Siti Nurhaliza juga sudah lama saya dengar, dan belum saya cari tahu di mana Pahang itu. Hari ini, kembali saya diberikan jawabannya.
Kosakata Baru
Mohon maaf kesulitan amat dikesali = Mohon maaf karena banyak hambatan
Polis trafik = polantas
JKR = Jabatan Kerja Raya = Kantor Pekerjaan Umum
JBA = Jabatan Bekalan Air = Kantor PAM
Bomba = pemadam kebakaran
Senang diri = istirahat di tempat
Jeti = dermaga
Loji = tempat penampungan air