SEO – Bagaimana Google Menentukan Ranking Hasil Pencarian
Google menggunakan software dengan algoritma tertentu untuk mengevaluasi halaman-halaman web. Google juga mempunyai tim yang bekerja sebagai Quality Rater, yaitu orang-orang yang menilai kualitas halaman web. Setiap hari Google mengumpulkan jutaan kata kunci yang dicari pengguna internet melalui Google, mengurutkan berdasarkan frekuensi pencarian, kemudian mengirimkan data-data ini kepada orang-orang yang akan menilai hasil pencarian berdasarkan kewenangan, kegunaan, dan keterkatiannya dengan kata kunci yang dicari.
Ranking pertama adalah website resmi (official site), contohnya website resmi suatu negara, kantor pemerintah, perusahaan, kota, atau orang. Seperti yang lalu, coba cari Departemen Pendidikan, yang akan tampil di ranking pertama adalah situs diknas untuk tipe pencarian navigasi.
Ranking kedua jatuh kepada laman yang berisi informasi. Laman yang ditampilkan ini pastilah berisi informasi yang lengkap, berkualitas tinggi, dan berwenang. Isinya harus netral dan faktual. Biasanya situs ensiklopedi seperti wikipedia akan menduduki ranking ini.
Ranking ketiga yaitu laman-laman yang berisi informasi atau kata kunci yang relevan (terkait). Jadi, laman yang masih mempunyai kaitan dengan yang dikehendaki pencari akan ditampilkan. Entah itu informasi yang kurang lengkap atau kurang berguna.
Ranking di bawah lagi yaitu laman-laman yang tidak berguna, tidak cocok, atau dianggap spam oleh Google.
Memang seringkali website dengan informasi yang kurang berguna dan tidak begitu penting bisa tampil di peringkat atas, tapi itu jika nanti ada website yang menampilkan informasi yang lebih bagus, maka ranking website yang kurang berguna tadi akan turun. Jadi jangan terlena kalau website kita sudah bertahun-tahun ada di peringkat atas hasil pencarian, bisa saja jika muncul website lain dengan informasi yang lebih baik, website kita akan tergeser turun.
Dari berbagai sumber
