Alfi'S Expressions

Happy to share my feelings

IT Management

Semester ganjil ini, saya kebagian mengajar mata kuliah IT Management di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Al-Zaytun Indramayu Indonesia untuk mahasiswa semester 7. Mata kuliah ini baru bagi saya, biasanya saya mengajar seputar networking: computer technology, networking, dan network planning and administration.

Ada beberapa referensi berbahasa Indonesia yang cukup menunjang pelajaran ini seperti: Sistem Teknologi Informasi karangan Prof. Jogiyanto, Manajemen Sistem Informasi karangan Zulkifli Amsyah, dan Introduction to Information Technology (Pengantar Teknologi Informasi-Wiley) karangan Turban-Rainer-Potter.

Pembahasan yang cukup menarik adalah pengertian-pengertian tentang manajemen informasi, sistem informasi manajemen, sistem informasi, teknologi informasi, teknologi sistem informasi, sistem teknologi informasi, sistem informasi teknologi. Ada yang sinonim, ada yang berlawanan, bahkan ada yang rancu tidak bisa dijelaskan maknanya. Masing-masing penulis mempunyai persepsi berbeda-beda tentang itu.

Baca lanjutan dari “IT Management” »

8 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Berkunjung ke Dinos Alive

Liburan ini, anak-anak, istri, dan ibu saya kembali ke Jakarta dari Bukittinggi belakangan dari saya, hari Senin 14 Juli 2008 dengan pesawat Mandala Air. Hari Selasanya, saya jemput anak-anak dan istri saya untuk kembali ke Haurgeulis, Indramayu.

Mumpung di Jakarta dan anak-anak suka sekali dengan Dinosaurus, saya ajak mereka, Abel – Badar – Jafna, berkunjung ke Summer Holiday with SCTV and Dinosaurs, Dinos Alive, Senayan. Masih 5 hari sebelum acara itu ditutup. Baru bisa berangkat jam 11.00, kami sampai di tempat jam 11.30.

Begitu sampai di tempat parkir, langsung para calo tiket menghampiri saya menawarkan tiket murah. Harga normal tiket dewasa Rp 150.000, tapi para calo bisa memberikan harga Rp 130.000. Kalau tidak percaya, boleh bayar belakangan setelah keluar arena. Saya beli satu tiket dewasa, tapi belum saya bayar, nanti pulangnya saja. Tiket anak-anak Rp 75.000 langsung beli di loket resminya di pintu masuk.

Baca lanjutan dari “Berkunjung ke Dinos Alive” »

No comment
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Kembali ke Pulau Jawa

Rabu, 9 Juli 2008 15 menit kurang dari jam 12, travel yang akan menjemput saya ke Bandara sudah datang. Lebih cepat 15 menit dari yang dijanjikan kemarin. Saya adalah penumpang yang pertama dijemput karena paling jauh. Lumayan membuat kelabakan. Karena sibuk mengurusi dan mendokumentasi kedatangan keluarga saya yang datang ke syukuran khatam Qur’an anak saya, saya lupa makan siang. Alhasil, terpaksa makan siang dengan terburu-buru, bahkan tidak habis sepiring. Untung saja pakaian dan oleh-oleh yang akan dibawa sudah disiapkan sejak semalam.

Setelah pamitan dengan semuanya, saya berangkat dengan travel tersebut menggunakan L-300, menjemput penumpang-penumpang lain yang akan diantarkan ke Bandara Internasional Minangkabau juga dari sekitar Bukittinggi. Setelah mampir sebentar di kantor travel tersebut, AWR Sikumbang, kami berangkat ke Bandara.

Rute yang dilewati: Padang Luar, Padang Panjang, Lembah Anai, Lubuk Alung, Ketaping.

Baca lanjutan dari “Kembali ke Pulau Jawa” »

2 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Syukuran Khataman dan Sunatan

Mengakhiri prosesi khatam Qur’an di keluarga kami, kami mengadakan syukuran sekaligus juga untuk sunatan Badar dan untuk mertua saya menempati rumah baru. Tradisi di kampung kami, keluarga yang anaknya khatam Qur’an biasanya selalu mengadakan syukuran. Jadi, dalam pekan-pekan ini, banyak rumah tetangga yang harus kami kunjungi memenuhi undangan syukuran khatam Qur’an. Biasanya mereka datang membawa beras dan/atau uang.

Syukuran untuk Abel dan Badar, kedua anak saya yang khatam Qur’an tahun ini dilaksanakan hari Rabu, 9 Juli 2008. Bersamaan dengan hari ulang tahun ibu saya, nenek anak-anak saya.

Baca lanjutan dari “Syukuran Khataman dan Sunatan” »

3 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Badar Disunat

Pulang dari Kebun Binatang, Senin sore 7 Juli 2008, kami bersiap-siap hendak melaksanakan hajat kami sejak liburan semester lalu: menyunat Badar, anak kedua saya. Walaupun dia sudah setuju, tapi tampaknya masih takut. Sore itu, beberapa kali dia mondar-mandir ikut mBah-nya (panggilan untuk kakeknya, mertua saya) ke rumah neneknya (panggilan untuk ibu saya) yang jaraknya sekira 1 km. Ada saja yang dilakukan, mengambil tasnya yang ketinggalan, kembali lagi untuk mengantar belanjaan neneknya yang terbawa, kembali lagi untuk mengambil perlengkapan mandi yang ketinggalan di rumah nenek. Neneknya sampai khawatir, jadi sunat gak nih, dari tadi mondar-mandir terus.

Yang akan menyunat Badar adalah Uncu Emmy. Uncu adalah panggilan anak-anak saya untuk salah satu bibi isteri saya. Uncu Emmy adalah perawat senior di RS Selaguri Padang dan sudah biasa bertugas menyunat.

Baca lanjutan dari “Badar Disunat” »

1 Comment
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Jalan-jalan ke Kebun Binatang

Rencananya Senin, 7 Juli 2008 setelah selesai semua acara khatam Qur’an, saya ingin sekalian menyunatkan Badar, anak kedua saya. Semester lalu dia pernah setuju mau disunat, tapi ternyata berubah lagi, takut tampaknya. Sekarang, ada momen bagus setelah khataman, dan tampaknya dia agak setuju. Agar lebih gembira lagi, sebelum disunat dia dan kakak-adiknya serta mamanya mau diajak jalan-jalan dulu ke kota Bukittinggi. Kalau ke kota ini, tujuan wisata biasanya keliling pasar atas dan pasar bawah untuk wisata kuliner, atau keliling jam gadang, atau ke panorama melihat Ngarai Sianok, atau ke Kebun Binatang Taman Bundo Kandung.

Dari pilihan itu, kami sepakat untuk ke Kebun Binatang dan pulangnya wisata kuliner di pasar atas. Kami pergi bertujuh, empat anak, mama dan papanya, serta nenek naik angkot PALB (palebe) dari kampung kami, Balai Gurah ke simpang Mandiangin Bukittinggi, ongkosnya Rp 4.000/orang. Dari situ kami naik bendi/delman ke Kebun Binatang dengan rute pasar bawah, jam gadang, pasar atas, kebun binatang. Setelah tawar menawar kami setuju ongkos delman Rp 25.000.

Baca lanjutan dari “Jalan-jalan ke Kebun Binatang” »

4 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Khatam Qur’an (3)

Ahad malam 6 Juli 2008, jam 8 hampir seluruh peserta khatam Qur’an dan orang tua mereka telah berkumpul kembali di perguruan TPA Awaliyah Ibtidaiyah II Balai Gurah. Seperti biasa, panitia masih harus dipanggil-panggil melalui pengeras suara, baru sedikit yang hadir. Sebagia peserta duduk-duduk di luar, sebagian di dalam ruangan.

Jam 8.30 ketika acara masih belum dimulai, tiba-tiba lampu (listrik) padam. Gelap gulita. Untung ada beberapa orang bapak yang membawa senter. Antisipasi kalau lampu mati katanya. Memang, beberapa pekan ini, desa kami sering mendapat giliran pemadaman listrik, biasanya sampai 2 jam. Payahnya, ternyata panitia tidak secerdas bapak-bapak tadi, mereka tidak mempersiapkan genset satu pun, padahal hampir setiap mesjid di sana ada genset.

Maka, kalang kabutlah panitia. Panitia yang baru sedikit tadi tampak bingung akan berbuat apa, ingin memanggil teman mereka tidak bisa, pengeras suara tidak berfungsi. Setelah beberapa saat, berdatanganlah pemuda-pemuda panitia, sibuk berdiskusi bagaimana mengatasi hal ini. Kemudian, beberapa orang berinisiatif mencari genset, ada yang ke mesjid terdekat, mesjid Kapalo Koto, ke Babuai, bahkan ke Biaro yang agak jauh. Tapi, sampai jam 10 malam, genset yang dicari tidak ada, mungkin sudah keduluan TPA lain.

Baca lanjutan dari “Khatam Qur’an (3)” »

3 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Khatam Qur’an (2)

Ahad, 6 Juli 2008 rangkaian acara Khatam Qur’an berlanjut dengan arak-arakan peserta keliling kampung. Rute yang dilalui: Talago-Babuai-Lasi-Jambun-Sitapung-Kototuo-Ikualabuah-Balai Banyak-Palokoto. Jam 7 pagi seluruh peserta sudah mulai bersiap-siap di perguruan, tapi baru sekitar jam 8.30 acara dimulai. Seperti halnya kemarin, acara yang direncanakan mulai jam 7 pagi, molor 1-2 jam karena selain peserta datang terlambat, panitianya pun lebih telat lagi.

Acara pembukaan diawali dengan lantunan ayat Qur’an oleh siswa MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) kemudian dilanjutkan dengan tari Pasambahan. Diikuti oleh sambutan-sambutan para tetua kampung. Sekira jam 10 barulah peserta arak-arakan disusun di luar perguruan.

Paling depan adalah mobil bak terbuka berpengeras suara yang di baknya mengangkut replika Qur’an ukuran besar, kemudian pemuda-pemuda membawa spanduk acara, selanjutnya anak-anak kecil dan pemudi-pemudi berpakaian adat Minang yang tadi menari Pasambahan. Di belakangnya marching band murid-murid SMP dan murid-murid SD.

Baca lanjutan dari “Khatam Qur’an (2)” »

4 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Khatam Qur’an (1)

Sabtu 5 Juli 2008, kedua anak saya, Annabella dan Badar, memulai prosesi Khatam Qur’an, rangkaian acara menutup tamatnya belajar mengaji yang telah mereka jalani setahun penuh dari bulan Juli 2007 hingga bulan Juli 2008 di Perguruan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Awaliyah Ibtidaiyah II Balai Gurah – Kapalo Koto, desa Balai Gurah – IV Angkek Canduang – Bukittinggi – Sumbar.

Rangkaian acara dimulai dengan diselenggarakannya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), perlombaan mengaji di antara anak-anak murid yang khatam Qur’an. Tahun ini 82 anak yang terdiri dari 42 laki-laki dan 40 perempuan, menamatkan pelajaran mengaji mereka di perguruan ini. Sekitar 80%-nya adalah anak-anak rantau. Di kampung kami memang ada tradisi yang mewajibkan anak-anak rantau usia 9-10 tahun untuk belajar mengaji setahun penuh di kampung. Sekolah mereka pun pindah ke sana untuk setahun.

Ruangan kelas yang biasanya untuk mengaji didesain sedemikian rupa, diberi podium berkaca untuk peserta yang mendapat giliran tampil. Sound system disiapkan untuk mengumandangkan kaji peserta di dalam dan luar ruangan.

Setiap peserta yang beberapa hari sebelumnya diberi nomor peserta, harus menunggu giliran dipanggil berdasarkan undian oleh panitia. Annabella (Abel) mendapat nomor peserta 9 dan Badar nomor 17. Saya sudah mempersiapkan diri dengan kamera dan handycam untuk merekam momen-momen berharga ini, yang hanya terjadi sekali seumur hidup.

Baca lanjutan dari “Khatam Qur’an (1)” »

2 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com

Pulang Kampung Lagi

Setelah 7 tahun tidak pulang kampung, akhirnya Jum’at tanggal 4 Juli 2008 lalu saya pulang kampung lagi. Kali ini, karena 2 orang anak saya, yang pertama dan kedua – Annabella dan Badar, menamatkan belajar mengaji mereka di kampung saya, desa Balai Gurah – IV Angkek Canduang – Bukittinggi – Sumatera Barat. Tamat belajar mengaji ini di kampung kami disebut Khatam Qur’an.

Molor dari jadwal jam 16.25, pesawat A319 Batavia Air yang saya tumpangi akhirnya terbang juga jam 16.55 dari Bandara Soekarno-Hatta. Biasanya, kalau pulang kampung menggunakan pesawat Mandala Airlines, baru kali ini naik Batavia Air, awalnya seram juga: bagus tidak nih pesawatnya. Ternyata, pesawatnya terlihat baru baik eksterior maupun interiornya dan dibanding Boeing 737-400-nya Mandala yang sekelas pun, rasanya lebih nyaman naik Airbus A319 Batavia ini, take-off maupun landing-nya tidak terasa, entah karena pilotnya yang mahir atau pesawat Airbus memang lebih nyaman daripada Boeing.

Baca lanjutan dari “Pulang Kampung Lagi” »

7 Comments
taintedsong.com taintedsong.com taintedsong.com