Teluk Kemang, Malaysia – TSJA Hari Keempatbelas
Setelah melakukan upacara seperti biasa, kami start jam 05:41 menuju Teluk Kemang, Negeri Sembilan. Pada etape ini, kami akan melewati Putrajaya, pusat pemerintahan Kerajaan Malaysia. Beberapa dari kami meminta ketua jelajah agar mampir dan kalau bisa beristirahat di Putrajaya untuk berfoto. Namun, karena belum 2 jam, belum saatnya istirahat, maka ketua jelajah hanya mengizinkan mampir untuk berfoto saja.
Di depan masjid Putrajaya kami berfoto berbaris semua membentuk setengah lingkaran dengan latar belakang masjid. Beberapa pesepeda mencuri-curi waktu berfoto sendiri-sendiri. Nih dia foto bersamanya.
Kalo ini foto sendiri saya:
Kondisi jalan yang kami lalui berbukit-bukit, ladang kelapa sawit. Suhu lumayan tinggi sekitar 41o C. Setelah istirahat tiga kali di pom bensin Esso Pucung, Selangor, di by pass Sepang dekat KLIA (Kuala Lumpur International Airport), dan di ladang kelapa sawit (lagi) Port Dickson, kami sampai di Hospital Port Dickson jam 14:37. Ini bukan tempat kami menginap lho! Di sini kami disambut dan mengikuti acara penanaman pohon.
Kami disambut oleh: penghulu mukim Sirusa, daerah Port Dickson, En. Zul Hainan b. Manaf, perwakilan Pengarah Hospital yaitu Penyelia Hospital Port Dickson, En. Kamuni b. Ahmad, dan Dr. Siti Hamizah bt. Abdul Wahid (Kepala Unit Kecemasan Hospital Port Dickson).
Aturcara:
1. Iftitah
2. Sambutan ketua jelajah
3. Ucapan penghulu mukim
4. Ucapan penyelia Hospital Port Dickson
5. Penyerahan cinderamata, dari ketua jelajah kepada penghulu mukim dan kepada penyelia
6. Penanaman pohon 5 batang:
a. Merawan siput jantan (dipterocarpaceae hopea adorata)
b. Merawan batu (dipterocarpaceae hopea beccuriana)
c. Penaga lilin (guttiferae mesiua ferrae)
d. Jelutung (apocynaceae djera costulata)
e. Campaka (magnoliceae michelia champaca)
7. Foto bersama
Selepas acara penyambutan kami berangkat ke tempat penginapan World Marina Resort, Port Dickson. Tiba di sana jam 15:23. Di penginapan kami disambut tim rebana dan pertunjukan Silat sekolah menengah teknik Kajang, dari “Perguruan Seni Gayong Fatani”.
Recording Etape XIV:
Ada fasilitas free wifi internet sebenarnya di area resort ini, tapi saya tidak bisa mendapatkan pinjaman laptop dari panitia. Padahal sudah sejak awal saya katakan, kalau bisa ada laptop yang bisa saya pakai menulis laporan setiap selesai etape. Tapi sudahlah, mungkin lain kali saya harus bawa sendiri.
Makan malam di restoran resort itu dengan menu: ikan kuah taoco, bayam, kangkung, dan telur asin.
Inginnya sih jalan-jalan di sekitar pantai, banyak turisnya juga di sekitar situ katanya, tapi rasanya badan agak lelah, jadi jalan-jalannya dalam mimpi aja deh.